Rabu, 06 Mei 2015

Analisis Rasio pada Perusahaan Umum Pegadaian dan Perusahaan Anak Tahun 2011


Menurut Bambang Riyanto (1992 : 329), analisis rasio keuangan adalah proses penentuan operasi yang penting dan karakteristik keuangan dari sebuah perusahaan dari data akuntansi dan laporan keuangan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan efisiensi kinerja dari manajer perusahaan yang diwujudkan dalam catatan keuangan dan laporan keuangan.
Berikut disajikan analisis rasio keuangan yang terdiri Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Rentabilitas dengan studi kasus pada Perusahaan Umum Pegadaian dan Perusahaan Anak pada tahun 2011.
1.      Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampauan perusahaanperuasahaan membayar semua kewajiban fianansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia.
Berikut Rasio Likuiditas pada Perusahaan Umum Pegadaian dan Perusahaan Anak pada tahun 2011:

a.

Current Ratio       =
aktiva Lancar
-----------------------
Hutang Lancar
      25.537.221.194.712
=  -----------------------------
      17.689.388.246.994

= 1,44

   Jadi, setiap utang lancar Rp 1 dijamin oleh aktiva lancar Rp 1,44



b.

Cash Ratio            =
 Kas
--------------------
Hutang lancar
       459.112.641.756
=   -----------------------------
      17.689.388.246.994

= 0,03

   Jadi, setiap utang lancar Rp 1 dijamin oleh kas sebesar Rp 0,03



c.

Quick Ratio           =
Kas + Efek + Piutang
---------------------------
Hutang Lancar
   459.112.641.756 + 16.323.935.747
=  ---------------------------------------
            17.689.388.246.994

= 0,03

   Jadi, setiap utang lancar Rp 1 dijamin oleh quick asset Rp 0,03

2.      Rasio Solvabilitas
Syafri (2008:303) menyatakan bahwa Rasio solvabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewjiban jangka panjangnya/ kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan di likuidasi.
Berikut Rasio Solvabilitas pada Perusahaan Umum Pegadaian dan Perusahaan Anak pada tahun 2011:
a.
Total Debt to Total Capital Asset
b.
Total Debt to Equity Ratio

     Total Hutang
=  --------------------
      Total Aktiva
        22.142.989.865.962
=   ----------------------------
        26.219.352.956.584
=   0,84

        Total Hutang
=   ---------------------
        Modal sendiri
         22.142.989.865.962
=    ------------------------------
           4.076.363.090.622
=   5,43

Jadi, Rp 0,84 dari setiap rupiah aktiva digunakan untuk menjamin utang.

Jadi, setiap Rp 5,43 hutang dijamin oleh Rp 1 equity.

3.      Rasio Rentabilitas
Rasio Rentabilitas betujuan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya.
Berikut Rasio Rentabilitas pada Perusahaan Umum Pegadaian dan Perusahaan Anak pada tahun 2011:
a.
Rentabilitas Ekonomi
b.
Total Debt to Equity Ratio

               EAT
=   --------------------
        Total Aktiva
        1.476.235.286.928
=  ---------------------------
      26.219.352.956.584
=    0,06

               EAT
=    ----------------------
           Modal sendiri
        1.476.235.286.928
=    ------------------------
        4.076.363.090.622
=      0,36

Sumber:
Riyanto, Bambang, 2008. Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan, BPFE,Yogyakarta


Sumber dan Penggunaan Modal Kerja pada Perusahaan Umum Pegadaian dan Perusahaan Anak pada periode 31 Desember 2010 - 31 Desember 2011


PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN DAN PERUSAHAAN ANAK
Laporan Perubahan Neraca
31 Desember 2010 -  31 Desember 2011



Perubahan
Nama Akun
2010
2011
D
K
ASET




ASET LANCAR




 Kas dan Bank
357,072,324,281
459,112,641,756
102,040,317,475

 Pinjaman yang Diberikan
18,079,061,031,676
23,576,329,886,425
5,497,268,854,749

 Piutang Lainnya
13,619,865,553
16,323,935,747
2,704,070,194

 Persediaan
48,904,163,073
30,602,405,764

18,301,757,309
 Uang Muka
124,505,128,860
192,266,904,748
67,761,775,888

 Pendapatan yang Masih Harus Diterima
901,745,339,556
1,178,524,120,608
276,778,781,052

 Beban Dibayar Dimuka
57,480,462,884
84,061,299,664
26,580,836,780

 Pajak Dibayar Dimuka
39,396,710,924


39,396,710,924
Jumlah Aset Lancar
19,621,785,026,807
25,537,221,194,712







ASET TIDAK LANCAR




 Piutang kpd Pihak-pihakyg mempunyai hub istimewa
1,082,227,864
2,817,905,157
1,735,677,293

 Aset pajak Tangguhan
34,486,440,460
71,489,266,676
37,002,826,216

 Aset Tetap
508,413,736,219
518,807,998,150
10,394,261,931

 Aset Lain-lain
117,275,411,376
89,016,591,889

28,258,819,487
 Jumlah Aset Tidak Lancar
661,257,815,919
682,131,761,872


JUMLAH ASET
20,283,042,842,726
26,219,352,956,584







KEWAJIBAN DAN EKUITAS




KEWAJIBAN LANCAR




 Pinjaman Bank
13,070,484,120,221
16,593,817,334,410

3,523,333,214,189
 Pinjaman Medium Term Notes yg Akan Jatuh Tempo

425,000,000,000

425,000,000,000
 Pinjaman Obligasi yg Akan Jatuh Tempo
336,139,920,968

336,139,920,968

 Pinjaman Lainnya
15,000,000,000
15,000,000,000


 Hutang Kepada Rekanan
29,163,829,278
31,919,876,762

2,756,047,484
 Hutang Kepada Nasabah
64,454,806,979
73,195,333,640

8,740,526,661
 Hutang Pajak
89,327,407,847
157,467,592,967

68,140,185,120
 Biaya yang Masih Harus Dibayar
75,253,902,705
136,676,934,568

61,423,031,863
 Pendapatan Diterima Dimuka
5,160,963,403
13,373,077,774

8,212,114,371
 Hutang Lancar Lainnya
160,174,831,848
242,938,096,873

82,763,265,025
 Jumlah Kewajiban Lancar
13,845,159,783,249
17,689,388,246,994







KEWAJIBAN TIDAK LANCAR




 Pinjaman Obligasi
2,657,440,706,486
3,655,959,648,985

998,518,942,499
 Pinjaman Medium Term Notes

240,000,000,000

240,000,000,000
 Pinjaman dari Pemerintah Pusat
410,000,000,000
410,000,000,000


 Pendapatan Ditangguhkan
22,788,383,526
21,150,894,890
1,637,488,636

 Kewajiban Estimasi Untuk Imbalan Kerja
51,451,021,640
126,491,075,093

75,040,053,453
 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
3,141,680,111,652
4,453,601,618,968


 Jumlah Kewajiban
16,986,839,894,901
22,142,989,865,962







EKUITAS




 Modal Awal
205,000,000,000
205,000,000,000


 Penyertaan Modal Pemerintah
46,252,000,000
46,252,000,000


 Saldo Laba:




 - Ditentukan Penggunaanya
1,865,162,562,133
2,348,875,803,694

483,713,241,561
 - Belum Ditentukan Penggunaannya
1,179,788,385,692
1,476,235,286,928

296,446,901,236
 Jumlah Ekuitas
3,296,202,947,825
4,076,363,090,622


JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
20,283,042,842,726
26,219,352,956,584
6,360,044,811,182
6,360,044,811,182



PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN DAN PERUSAHAAN ANAK
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Artian Kas
31 Desember 2010 -  31 Desember 2011
Sumber
Jumlah
Penggunaan
Jumlah
 Laba Operasi
1,476,235,286,928
 Cash Deviden
696,075,144,131
 Persediaan
18,301,757,309
 Kas dan Bank
102,040,317,475
 Pajak Dibayar Dimuka
39,396,710,924
 Pinjaman yang Diberikan
5,497,268,854,749
 Aset Lain-lain
28,258,819,487
 Piutang Lainnya
2,704,070,194
 Pinjaman Bank
3,523,333,214,189
 Uang Muka
67,761,775,888
 Pinjaman Medium Term Notes yg Akan Jatuh Tempo
425,000,000,000
 Pendapatan yang Masih Harus Diterima
276,778,781,052
 Hutang Kepada Rekanan
2,756,047,484
 Beban Dibayar Dimuka
26,580,836,780
 Hutang Kepada Nasabah
8,740,526,661
 Piutang kpd Pihak-pihakyg mempunyai hub istimewa
1,735,677,293
 Hutang Pajak
68,140,185,120
 Aset pajak Tangguhan
37,002,826,216
 Biaya yang Masih Harus Dibayar
61,423,031,863
 Aset Tetap
10,394,261,931
 Pendapatan Diterima Dimuka
8,212,114,371
 Pinjaman Obligasi yg Akan Jatuh Tempo
336,139,920,968
 Hutang Lancar Lainnya
82,763,265,025
 Pendapatan Ditangguhkan
1,637,488,636
 Pinjaman Obligasi
998,518,942,499


 Pinjaman Medium Term Notes
240,000,000,000


 Kewajiban Estimasi Untuk Imbalan Kerja
75,040,053,453


Total
7,056,119,955,313
Total
7,056,119,955,313
Keterangan: Cash Deviden diperoleh dari EAT (Laba Operasi) – Selisih LYD (di sebelah kredit), maka Cash Deviden = Rp 1,476,235,286,928 – Rp 780,160,142,797 = Rp 696,075,144,131.
Analisa: Dari Laporan Sumber dan Penggunaan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2011 penggunaan dana yang paling menonjol adalah untuk Pinjaman yang Diberikan.

PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN DAN PERUSAHAAN ANAK
Laporan Perubahan Modal Kerja
31 Desember 2010 -  31 Desember 2011
Unsur-Unsur Modal Kerja
31/12/2010
31/12/2011
Aktiva Lancar


 Kas dan Bank
357,072,324,281
459,112,641,756
 Pinjaman yang Diberikan
18,079,061,031,676
23,576,329,886,425
 Piutang Lainnya
13,619,865,553
16,323,935,747
 Persediaan
48,904,163,073
30,602,405,764
 Uang Muka
124,505,128,860
192,266,904,748
 Pendapatan yang Masih Harus Diterima
901,745,339,556
1,178,524,120,608
 Beban Dibayar Dimuka
57,480,462,884
84,061,299,664
 Pajak Dibayar Dimuka
39,396,710,924

Total Aktiva Lancar
19,621,785,026,807
25,537,221,194,712
Hutang Lancar


 Pinjaman Bank
13,070,484,120,221
16,593,817,334,410
 Pinjaman Medium Term Notes yg Akan Jatuh Tempo

425,000,000,000
 Pinjaman Obligasi yg Akan Jatuh Tempo
336,139,920,968

 Pinjaman Lainnya
15,000,000,000
15,000,000,000
 Hutang Kepada Rekanan
29,163,829,278
31,919,876,762
 Hutang Kepada Nasabah
64,454,806,979
73,195,333,640
 Hutang Pajak
89,327,407,847
157,467,592,967
 Biaya yang Masih Harus Dibayar
75,253,902,705
136,676,934,568
 Pendapatan Diterima Dimuka
5,160,963,403
13,373,077,774
 Hutang Lancar Lainnya
160,174,831,848
242,938,096,873
Total Hutang Lancar
13,845,159,783,249
17,689,388,246,994
Bertambahnya Modal Kerja
5,776,625,243,558
7,847,832,947,718
Perubahan Modal Kerja adalah sebesar
2,071,207,704,160
Analisa: Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa terjadi penambahan modal dari tahun 2010 ke tahun 2011 yaitu sebesar Rp 2,071,207,704,160 dengan rincian modal kerja pada tahun 2010 dan 2011 masing-masing Rp 5,776,625,243,558 dan Rp 7,847,832,947,718.

PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN DAN PERUSAHAAN ANAK
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Artian Modal Kerja
31 Desember 2010 -  31 Desember 2011
Sumber
Jumlah
Penggunaan
Jumlah
 Laba Operasi
1,476,235,286,928
 Cash Deviden
696,075,144,131
 Aset Lain-lain
28,258,819,487
 Piutang kpd Pihak-pihakyg mempunyai hub istimewa
1,735,677,293
 Pinjaman Obligasi
998,518,942,499
 Aset pajak Tangguhan
37,002,826,216
 Pinjaman Medium Term Notes
240,000,000,000
 Aset Tetap
10,394,261,931
 Kewajiban Estimasi Untuk Imbalan Kerja
75,040,053,453
 Pendapatan Ditangguhkan
1,637,488,636


 Modal Kerja
2,071,207,704,160
Total
2,818,053,102,367
Total
2,818,053,102,367
Analisa: Karena jumlah sumber > penggunaan yaitu sebesar Rp 2,071,207,704,160, maka dana sebesar Rp 2,071,207,704,160 tersebut mempunyai efek positif terhadap modal kerja sebesar Rp 2,071,207,704,160.