Rabu, 28 Januari 2015

Mengikuti Seminar di Kampus



Mengikuti Seminar Educapreneur (Education about Entrepreneur)
 Entreprenationalist for Better Economic Future
Pada hari Selasa, tanggal 19 Maret 2013 saya bersama teman-teman saya mengikuti seminar Educapreneur (Education about Entrepreneur) yang diselenggarakan oleh BEF Ekonomi Universitas Gunadarma. Acara ini dimulai pukul 13.00 – 16.30 WIB dan bertempat di Cinema Room, Kampus J167 Universitas Gunadarma dengan Pembicara pada seminar ini adalah Bapak Andri Maadsa, seorang Presiden Direktur di Maadsa Communication Consultant.
Tema yang diangkat dalam seminar ini sangatlah menarik sehingga membuat saya dan teman-teman saya tertarik untuk mengikutinya. Melihat kondisi saat ini, khususnya di negara kita Indonesia yaitu semakin menyempitnya jumlah lapangan pekerjaan sehingga mendorong setiap lulusan untuk tidak hanya bergantung untuk mencari pekerjaan tetapi dituntut untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri dengan berwirausaha. Namun kebanyakan dari kita selalu takut melangkah untuk berwirausaha dengan berbagai macam alasan.
Menurut Bapak Andri Maadsa, kiat untuk sukses itu adalah dengan 4U, yaitu Ubah cara berpikir, Ubah cara belajar, Ubah cara berkomunikasi, dan Ubah cara bergaul. Menurutnya, tidak ada istilah orang yang hebat atau berbakat dalam berwirausaha tetapi yang ada adalah orang terlatih atau tidak terlatih. Selama ini kita terperangkap dalam mitos-mitos bisnis mengenai nasib (sara, miskin, keturunan), kesehatan, pendidikan, usia, dan kegagalan. Untuk melatih jiwa entrepreneur kita, kita harus banyak menggunakan otak dan alam bawah dasar. Modal dasar entrepreneur adalah otak, lidah, dan dengkul dengan menggunakan rumus entrepreneur ATM yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi. Menggunakan prinsip Investasi > Tabungan > Konsumsi.
Andri Maadsa juga memaparkan kunci sukses bisnis entrepreneur yaitu reputasi, tumbuh dari bawah, konsentrasi, anti kerumunan, dan modal hanya sebagai pelengkap.
Pelaksanaan dalam kegiatan seminar educapreneur ini bisa dikatakan baik, karena acara dapat berjalan tepat pada waktu yang sudah dijadwalkan, Selama berlangsungnya kegiatan ini dapat berlangsung dengan tenang dan juga antusias dari peserta dalam mengikuti kegiatan ini bisa dikatakan antusias karena dapat dilihat dari banyaknya peserta yang betanya dalam sesi betanya tapi karena terbatasnya waktu aka tidak semua peserta dapat berkesempatan untuk bertanya.
Semoga dengan terselenggaranya seminar Educapreneur (Education about Entrepreneur) ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan, khususnya bagi saya pribadi.

Referensi Tempat Magang/Kerja Praktik



Magang/Praktik Kerja merupakan suatu agenda dalam sekolah atau perkuliahan yang diwajibkan, seperti murid  SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan mahasiswa yang menempuh D3 di suatu universitas. Seperti saya yang saat ini sedang menempuh D3 Akuntansi Komputer di Universitas Gunadarma diwajibkan untuk melakukan kerja praktik yang minimal dilakukan selama 14 hari untuk kemudian dilakukan penyusunan Laporan Kerja Praktik sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya. Kegiatan magang/kerja praktik ini diharapkan dapat melatih mahasiswa di dunia kerja saat ini dan mengaplikasikan ilmu yang didapat ketika kuliah.
Untuk saya yang bukanlah lulusan dari SMK tetapi lulusan dari SMA merupakan hal yang baru untuk mencari tempat magang. Di sini saya akan  memberikan referensi tempat yang menerima anak  magang/kerja praktik yang sebagian pernah saya coba datangi.
Dari beberapa tempat magang yang saya referensikan tadi saya melakukan magang/kerja praktik di PT Pegadaian (Persero). Walaupun tempatnya jauh tapi dibalik itu semua bagi saya selain mendapatkan ilmu yang berharga dan pengalaman kerja praktik di perusahaan, saya mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan yaitu ikut merasakan kesibukan pagi orang-orang kerja dan ikut berdesak-desakan di kereta KRL setiap pagi dan sore hari di saat pulang di hari kerja. Tetapi semua itu terasa menyenangkan selama satu bulan yang saya jalani. Berikut referensi tempat magang/kerja praktik yang bisa kamu coba:
1.       Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bekasi
Jl. Ir. H. Juanda No. 163 Bekasi
2.     Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Jl. A. Yani No. 1 Bekasi
3.     PDAM Tirta Bhagasasi
Jl. K.H. Noer Ali Kav. 1 (Perum Mas Naga), Bekasi Barat
4.     PT Bridgestone
Jl. Raya Bekasi Km 27, Harapan Jaya, Bekasi Utara
5.     PT Pegadaian (Persero)
Jl. Kramat Raya No. 162, Jakarta
6.     Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Jl. Letjend.Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Tips dari saya ketika kalian mempersiapkan dan memilih tempat magang/kerja praktik:
-     Segera survey/cari tempat kerja praktik dan tentukan mana yang akan kamu pilih sebagai tempat kerja praktik kamu.
-    Persiapkan dan buat surat keterangan dari kampus. Jika surat keterangan ini membutuhkan waktu yang cukup lama maka kamu harus segera membuatnya, karena ketika saya membuat surat keterangan ini melalui studentsite, saya hanya bisa meminta satu surat keterangan dan harus menunggu kurang lebih 2 minggu untuk bisa mendapatkannya.
-  Ketika kamu sudah menentukan tempat yang akan kamu pilih sebagai tempat magang/kerja praktik kamu, kamu harus segera mengapplynya, karena menurut pengalaman saya, ketika saya sudah memberikan surat keterangan dari kampus beberapa perusahaan memberitahukan bahwa saya harus menunggu anak magang yang sedang magang di tempat tersebut selesai atau saya akan diterima pada bulan tertentu. Jadi jika kamu memiliki waktu yang terbatas untuk magang, jangan mepet-mepet ya..
-   Pilih tempat magang yang akan menempatkan kamu sesuai dengan jurusan yang kamu ambil karena hal itu akan mempengaruhi laporan yang akan kamu buat dan mendapatkan ilmu yang sesuai dengan kita pelajari di bangku kuliah. Jangan asal dapet tempat magang ya..
Demikian referensi tempat magang/kerja praktik dari saya beserta pengalaman dan tips dari saya. Semoga kamu mendapatkan tempat magang/kerja praktik yang terbaik buat kamu.

Minggu, 25 Januari 2015

Rute KRL Mahasiswa Universitas Gunadarma (Kalimalang) ke Kampus Universitas Gunadarma (Depok)



Buat kamu mahasiswa baru (maba) gunadarma khususnya dari kalimalang yang masih bingung atau belum pernah ke kampus gunadarma yang di Margonda, Depok, di sini tempat yang tepat untuk mencari tahu. Mungkin info ini bagi sebagian orang dianggap sepele tapi untuk sebagian orang seperti saya yang background sekolahnya bukan berasal dari Bekasi tentu sangatlah bingung jika disuruh datang ke Depok.  Hal itulah yang saya rasakan ketika saya masih mahasiswa baru di gunadarma dan disuruh datang untuk kuliah perdana di kampus Gunadarma yang di Depok.
Perlu kamu ketahui untuk mahasiswa baru gunadarma, meskipun kalian memilih lokasi kampus di Kalimalang bukan berarti kamu terlepas dari Depok. Seperti yang kita ketahui bahwa Universitas Gunadarma memiliki banyak lokasi kampus, diantaranya Depok, Kalimalang, Karawaci, Cengkareng, dan Salemba. Tetapi untuk segala urusan tertentu seperti mengurusi sidang atau briefing tertentu seperti saya mahasiswi dari D3 Bisnis dan Kewirausahaan, briefing dana bergulir dan penyusunan Laporan Kerja Praktik (LKP) harus datang ke Depok.
Untuk datang ke Depok setiap mahasiswa memiliki caranya masing-masing. Ada yang lebih suka berkendara dengan motor, naik angkutan umum, dan naik kereta. Tetapi kalau saya lebih suka dengan menggunakan kereta Commuter Line.
Jika kamu berlokasi di sekitar Bekasi, Kranji, atau Cakung kamu bisa naik kereta di stasiun masing-masing lokasi.  Untuk menuju ke stasiun kamu bisa naik angkutan umum atau naik motor lalu parkir di sekitar stasiun. Untuk parkir di dalam lokasi stasiun kamu harus punya e-ticket. E-ticket selain dari KRL itu sendiri ada juga produk kartu prabayar dari Bank seperti Bank Mandiri dengan e-money, BRI dengan BRIZZI, dan BCA dengan FlazzCard. Dengan memiliki kartu tersebut kamu dapat menggunakannya untuk parkir dan sebagai pengganti karcis jika kita naik KRL. Tetapi kamu tidak perlu khawatir  jika tidak memilikinya karena parkir di luar stasiun juga bisa, seperti jika kamu naik dari Stasiun Kranji kamu bisa memarkirkan sepeda motor kamu di Pertokoan Kranji yang berada di seberang Stasiun Kranji. Lalu untuk bisa naik kereta (KRL) kamu bisa membeli ticketnya di stasiun langsung. Kamu akan diberi kartu jaminan di mana kamu harus membayar Rp 5000,00 (lima ribu rupiah) sebagai jaminan ticket yang kamu beli yang nantinya bisa kamu tukarkan dengan uang kembali ketika kamu sampai di stasiun tujuan kamu.
Secara singkatnya dari Stasiun Bekasi naik krl arah Jakarta Kota, kemudian transit di Stasiun Manggarai lalu pindah ke peron 6 yaitu jalur ke Bogor. Lalu turun di Stasiun Pondok Cina. Untuk lebih jelasnya stasiun mana aja yang akan kamu lewati lihat gambar peta rute KRL berikut berdasarkan pencarian yang saya lakukan di google:
Gambar Peta Rute KRL
Keterangan menuju kampus Universitas Gunadarma dari Stasiun Bekasi: Stasiun Bekasi à Stasiun Kranji à Stasiun Cakung à Stasiun Klender Baru à Stasiun Buaran à Stasiun Klender à Stasiun Jatinegara à Stasiun Manggarai
Setelah transit di Stasiun Manggarai kemudian pindah ke peron/jalur 6: Stasiun Manggarai à Stasiun Tebet à Stasiun Cawang à Stasiun Duren Kalibata à StasiunPasar Minggu Baru à Stasiun Pasar Minggu à Stasiun Tanjung Barat à Stasiun Lenteng Agung à Stasiun Univ. Pancasila à Stasiun Univ. Indonesia à Stasiun Pondok Cina.
Kampus Universitas Gunadarma dekat dari Stasiun Pondok Cina sehingga terlihat gedungnya ketika kamu tiba di Stasiun Pondok Cina. Setelah itu kamu tinggal jalan kaki.
Menggunakan KRL dari Stasiun  Bekasi ke Stasiun Pondok Cina kamu juga bisa transit di Stasiun Jatinegara. Kemudian pindah peron dan melanjutkan dengan kereta yang men8uju ke Bogor tetapi perjalanannya menjadi lebih jauh. Untuk lebih jelasnya mana aja stasiun yang akan kamu lewati, kamu bisa lihat di gambar peta rute krl di atas.
Semoga selamat sampai tujuan ya!