Menurut Bambang Riyanto (1992 : 329),
analisis rasio keuangan adalah proses penentuan operasi yang penting dan
karakteristik keuangan dari sebuah perusahaan dari data akuntansi dan laporan
keuangan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan efisiensi kinerja
dari manajer perusahaan yang diwujudkan dalam catatan keuangan dan laporan
keuangan.
Berikut disajikan analisis rasio
keuangan yang terdiri Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio
Rentabilitas dengan studi kasus pada Perusahaan
Umum Pegadaian dan Perusahaan Anak pada tahun 2011.
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas merupakan suatu
indikator mengenai kemampauan perusahaanperuasahaan membayar semua kewajiban
fianansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar
yang tersedia.
Berikut Rasio Likuiditas pada
Perusahaan Umum Pegadaian dan Perusahaan Anak pada tahun 2011:
a.
|
Current Ratio =
|
aktiva Lancar
-----------------------
Hutang Lancar
|
25.537.221.194.712
= -----------------------------
17.689.388.246.994
|
= 1,44 |
Jadi,
setiap utang lancar Rp 1 dijamin oleh aktiva lancar Rp 1,44
|
||||
b.
|
Cash Ratio =
|
Kas
--------------------
Hutang lancar
|
459.112.641.756
= -----------------------------
17.689.388.246.994
|
= 0,03 |
Jadi,
setiap utang lancar Rp 1 dijamin oleh kas sebesar Rp 0,03
|
||||
c.
|
Quick Ratio =
|
Kas + Efek + Piutang
---------------------------
Hutang Lancar
|
459.112.641.756
+ 16.323.935.747
= ---------------------------------------
17.689.388.246.994
|
= 0,03 |
Jadi,
setiap utang lancar Rp 1 dijamin oleh quick asset Rp 0,03
|
2. Rasio Solvabilitas
Syafri (2008:303) menyatakan bahwa
Rasio solvabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam
membayar kewjiban jangka panjangnya/ kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan
di likuidasi.
Berikut Rasio Solvabilitas pada
Perusahaan Umum Pegadaian dan Perusahaan Anak pada tahun 2011:
a.
|
Total Debt to Total Capital Asset
|
b.
|
Total Debt to Equity Ratio
|
Total
Hutang
= --------------------
Total Aktiva
22.142.989.865.962
= ----------------------------
26.219.352.956.584
= 0,84
|
Total
Hutang
= ---------------------
Modal sendiri
22.142.989.865.962
= ------------------------------
4.076.363.090.622
= 5,43
|
||
Jadi, Rp 0,84 dari setiap rupiah aktiva digunakan
untuk menjamin utang.
|
Jadi, setiap Rp 5,43 hutang dijamin oleh Rp 1
equity.
|
3. Rasio Rentabilitas
Rasio Rentabilitas betujuan untuk
mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga
bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan
operasional perusahaannya.
Berikut Rasio Rentabilitas pada
Perusahaan Umum Pegadaian dan Perusahaan Anak pada tahun 2011:
a.
|
Rentabilitas Ekonomi
|
b.
|
Total Debt to Equity Ratio
|
EAT
= --------------------
Total Aktiva
1.476.235.286.928
= ---------------------------
26.219.352.956.584
= 0,06
|
EAT
= ----------------------
Modal sendiri
1.476.235.286.928
= ------------------------
4.076.363.090.622
= 0,36
|
Sumber:
Riyanto, Bambang, 2008. Dasar-dasar Pembelajaran
Perusahaan, BPFE,Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar