Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu
alamiah dasar terdiri dari 3suku kata yaitu ilmu, alamiah, dan dasar, di mana
setiap kata tersebut memiliki arti. Ilmu, merupakan pengetahuan atau kepandaian, baik yang termasuk jenis kebatinan
maupun yang berkenaan dengan alam, dan sebagainya. Alamiah, yaitu sesuatu yang
bersifat alam, bukan hasil buatan manusia. Dan dasar, yaitu lapisan bawah,
pondasi, alas.
Ilmu
alamiah dasar mempermasalahkan struktur dan berlangsungnya dunia alam, di mana
manusia pun dianggap sebagai bagian dari alam itu sendiri. Dan lingkungan hidup
meliputi sejumlah kondisi ekstern di
sekitar organisme yang ikut serta secara dekat mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan organism yang bersangkutan.
Menurut
H.W.Flowler, Ilmu Alamiah Dasar
(IAD) adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan, yang berhubungan dengan
gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi.
Menurut H. Abau Ahmadi dan Supatmo, ilmu alamiah merupakan suatu
pengetahuan teori yang diperoleh/disusun dengan cara yang khas, yaitu melakukan
observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, dan demikian
seterusnya kait mengkait antara yang satu dengan yang lain.
Ilmu alamiah dasar bukanlah suatu
ilmu tersendiri, melainkan merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep
dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
Ilmu alamiah dasar merupakan salah
satu komponen dari sejumlah Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) dan menjadi mata kuliah
wajib di fakultas non-eksakta. Bersama-sama komponen MKDK dan komponen MKK,
diharapkan semua mata kuliah tersebut dapat menghasilkan sarjana yang disamping
ahli dalam bidang yang ditekuninya juga mau dan mampu mengabdikan keahliannya
bagi kepentingan masyarakat Indonesia khususnya, dan umat manusia pada umumnya.
Hubungan Ilmu Alamiah Dasar dengan
Akuntansi Komputer
Menurut American Accouting Association, accounting
is the process of identifying, measuring, and communicating economic
information to permit informed judgments and decisions by users of the
information. Jika diartikan akuntansi adalah proses mengidentifikasi atau
mengenali, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya
penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut.
Ilmu alamiah dasar mempermasalahkan
struktur dan berlangsungnya dunia alam, di mana manusia pun dianggap sebagai
bagian dari alam itu sendiri. Manusia memiliki sifat-sifat alami yang
membedakan dengan binatang yaitu: manusia dapat berfikir sehingga merupakan makhluk
yang cerdas/bijaksana (homo sapiens),
manusia dapat membuat alat-alat dan mempergunakannya sehingga disebut manusia
kerja (homo faber), manusia dapat
berbicara (homo languens) sehingga
apa yang menjadi pemikiran dalam otaknya dapat disampaikan melalui bahasa
kepada manusia lain, manusia dapat hidup bermasyarakat (homo socius), dan manusia dapat mengadakan usaha atas dasar
perhitungan ekonomi (homo economicus).
Manusia sebagai homo economicus, dalam segala tindakannya manusia bersikap rasional
yaitu selalu memperhitungkan untung rugi atau dalam bahasa teknik disebut
sebagai dampak positif dan negatif. Di dalam ilmu akuntansi diperoleh informasi
kondisi keuangan suatu usaha/perusahaan tentang untung dan ruginya di mana
informasi tersebut dapat diketahui kemajuan usaha tersebut sehingga laporan
akuntansi ini dapat digunakan seseorang/ manager mengambil kebijakan.
Saat ini seiring perkembangan
teknologi yang semakin canggih akuntansi sudah dikerjakan secara lebih cepat
dengan menggunakan komputer.
Ilmu Alamiah Dasar dalam Kehidupan
Sehari-hari
Ilmu
alamiah dasar sangat dekat dengan kita dan sering kita jumpai, diantaranya
adalah:
1. 1.Banjir
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran
air yang berlebihan merendam daratan.[1] Pengarahan banjir
Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan
yang biasanya tidak terendam air.[2]
Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan
oleh volume air di suatu badan air seperti sungai
atau danau yang meluap atau menjebol
bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.[3]
Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah
sesuai perubahan curah hujan dan pencairan salju musiman, namun banjir yang
terjadi tidak besar kecuali jika air mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia
seperti desa, kota, dan permukiman lain.
Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika
alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir
sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran
banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan
pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja
dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan
dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah
rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap dekat air lebih besar daripada
biaya kerusakan akibat banjir periodik.
Banjir juga dapat disebabkan oleh perilaku manusia
itu sendiri, seperti membuang sampah sembarangan atau di aliran sungai yang
mengakibatkan aliran sungai tersebut tersumbat ketika hujan.
2. 2.Gempa
Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang
terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam
secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa
disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi).
Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami
selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang
paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala yang di
laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala
besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala yang sama selama rentang angka mereka
valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan
besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas,
tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah
lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir
besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0
magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret
2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas
getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli.
3. 3. Tanah
longsor
Longsor
atau
sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan
masa batuan atau tanah
dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar
tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor
pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang
memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor
yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama
kejadian ini adalah gravitasi
yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya
yang turut berpengaruh:
·
erosi yang disebabkan aliran air
permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki
lereng-lereng bertambah curam
·
gempa bumi
menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah
pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng tersebut
·
berat yang terlalu berlebihan, misalnya
dari berkumpulnya hujan atau salju
Apa Saja yang Ada di Ilmu Alamiah
Dasar?
1.
Ilmu pengetahuan alam
a.IPA
Klasik
Ditinjau dari pengertian klasik sendiri dapat
diartikan bahwa yang klasik umumnya bersifat tradisional, berdasarkan
pengalaman, kebiasaan, atau naluri semata, meskipun ada kreasi namun hanya
merupakan tiruan dari keadaan alam sekitar.
Pakar fisika membedakan antara fisika klasik dan
modern sebagai berikut: fisika klasik terbatas mempelajari komponen materi dan
interaksi antara komponen dengan perkembangan pengamatan:
a. Dinikmati
langsung: gerakan benda dalam mekanika
b. Penglihatan
dengan teori cahaya
c. Pendengaran
dengan suara
d. Indra
rasa thermodinamika
e. Listrik magnet
Dari sini berkembang pengetahuan tentang penjumlahan
vector yang dipakai dalam computed
tomografi (CT) atau penampang lintang tubuh dengan sinar X. Magnetic
Resonance Imaging (MRI) untuk deteksi tumor dan sebagainya.
b..
IPA Modern
IPA modern muncul berdasarkan penelitian maupun
pengujian yang telah diadakan pembauran yang berkaitan dengan disiplin ilmu
yang ada.Proses canning, pengalingan
ikan, buah-buahan, dan sebagainya yang berkaitan dengan fisika, kimia, biologi,
biokimia, dan sebagainya merupakan hasil perkembangan IPA modern.
IPA modern diperoleh atas dasar penelitian dengan
menggunakan metode ilmiah disertai pengujian berulang kali, sehingga diperoleh
ilmu yang mantap, baik untuk terapan maupun ilmu murni.
Contoh kegiatan IPA modern yang berkaitan degan alam
lingkungan, misalnya untuk menciptakan suasana bersih timbul pemikiran untuk
memanfaatkan sampah organic, seperti jerami, sisa tanaman, dan kotoran hewan
yang diproses dengan bantuan bakteri dalam kondisi tertentu, di mana gas yang
dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar yang sering disebut
energi biogas.
2.
Manusia
Dibandingkan
dengan makhluk lain, jasmani manusia adalah lemah, tetapi rohani atau akal budi
dan kemauannya sangat kuat. Umumnya dikatakan bahwa manusia berbeda dengan
binatang karena akal budi yang dimilikinya. Akal bersumber pada otak dan budi
bersumberpada jiwa
Perbedaan
manusia dibanding binatang nampak lebih jelas bila dirinci lebih jauh:
a. manusia dapat berfikir sehingga merupakan
makhluk yang cerdas/bijaksana (homo
sapiens),
b. manusia
dapat membuat alat-alat dan mempergunakannya sehingga disebut manusia kerja (homo faber),
c. manusia dapat berbicara (homo languens) sehingga apa yang menjadi pemikiran dalam otaknya
dapat disampaikan melalui bahasa kepada manusia lain,
d. manusia
dapat hidup bermasyarakat (homo socius),
e. manusia
dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi (homo economicus)
f.
manusia menyadari adanya kekuatan
gaib yang memilikikemampuan yang lebih hebat dari manusia sehingga menjadi
manusia berkepercayaan atau beragama (homo
religious).
3.Teknologi
Menurut
Adolf Portman, secara biologis manusia dipandang sebagai premature karena manusia tidak memiliki daya penyesuaian terhadap
lingkungan secara alami. Pada saat manusia baru lahir, tanpa perlindungan orang
tua atau lingkungannya manusia tidak dapat bertahan hidup. Tetapi kekurangan
ini diganti dengan kemampuan manusia untuk menciptakan suatu lingkungan tiruan
yang bentuknya beranekaragam. Dalam hal ini manusia dibekali teknik untuk
membuat lingkungan menjadi cocok dengan dirinya sehingga muncul kebudayaan
manusia sebagai hasil abstraksi manusia terhadap lingkungan dan
permasalahannya. Makin tinggi tingkat kemampuan berabstraksi, makin tinggi pula
kebudayaan orang atau bangsa.
Teknik
secara umum diartikan sebagai alat perlengkapan dan metode membuat sesuatu.
Teknologi adalah suatu cara untuk teknik memproduksi dan memproses membuat
sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan manusia.
Pada
dasarnya, teknologi adalah ilmu terapan, sebaliknya teknologi juga mendorong
diciptakannya atau ditimbulkannya ilmu pengetahuan yang lebih maju lagi.
Teknologi
merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi
kebutuhannya yang makin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya. Karena itu
diperlukan alih teknologi (transfer of
technology) dari Negara-negara maju ke Negara-negara berkembang.
Proses pengambilalihan teknologi ini memerlukan perhitungan yang matang agar
teknologi yang baru dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat waktu itu (
teknologi yang adaptif) serta sifatnya yang melindungi teknologi yang telah ada
(teknologi protektif).
Sumber:
Harmoni,
ati 1992 Pengantar Ilmu Alamiah Dasar Depok Gunadarma.
Santoso,
ananda – Kamus Praktis Bahasa Indonesia Surabaya Dara Publika.
Sudarsono,
dharma Tintri Ediraras 1996 Pengantar Akuntansi 1 Depok Gunadarma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar