MENDESKRIPSIKAN HEWAN
1. Kelelawar
· Mamalia yang dapat terbang
· Banyak dijumpai di gua yang sangat gelap
· Terbang di malam hari untuk mencari makan dan tidur pada siang hari dengan bergelantungan dengan posisi kepala berada di bawah
· Memiliki indera pembau dan pendengaran yang tajam
· Mampu mengeluarkan bunyi dengan frekuensi tinggi (bunyi ultrasonik)
· Memiliki kemampuan ekolokasi yaitu mampu menggunakan gelombang bunyi (sonar) untuk mendeteksi keadaan di sekitarnya.
2. Anjing
· Merupakan hewan sosial
· Kedekatan pola perilaku hewan ini dengan manusia menjadikan hewan ini dapat dilatih, diajak bermain, dan tinggal bersama manusia.
· Orang senang memelihara hewan ini karena hewan ini termasuk hewan yang pintar
· Hewan pemakan daging (karnivora)
· Memiliki gigi tajam dan rahang yang kuat untuk menyerang, menggigit, dan mencabik-cabik makanan
· Memiliki indera penciuman yang tajam karena memiliki hampir 220 juta sel penciuman yang sensitive terhadap bau sehingga sering digunakan oleh pihak kepolisian untuk membantu dalam pelacakan.
3. Kanguru
· Hewan mamalia yang memiliki kantung
· Hewan ini hewan khas Australia, jika di Indonesia dapat ditemui di daerah Papua
· Mempunyai 2 kaki belakang yang kuat, telapak kakinya yang besar didesain untuk meloncat
· Biasanya melompat dengan kecepatan 20-25 km/jam, tetapi juga dapat melompat hingga kecepatan 70 km/jam.
4. Monyet
· Hewan ini memiliki ekor
· Hewan sirkus dan terkadang digunakan sebagai percobaan laboratorium
· Merupakan primata pertama yang pernah ke angkasa luar, yang dikirim oleh Iran menggunakan roket the Kavoshgor-5
· Hewan ini sering dimanfaatkan sebagai mata pencaharian, atraksi dari hewan ini didampingi oleh pawang dengan diiringi music dari gendang kecil
· Diceritakan dalam teori evolusi Darwin dalam buku kontroversialnya “Origin of Species”.
5. Singa
· Hewan betinanya jauh lebih aktif dalam berburu sedangkan hewan jantannya lebih santai dan selalu bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para hewan betinanya
· Kelemahan hewan ini adalah tidak pintar dalam memanjat dan tidak suka dengan air
· Berburu dengan cara berkelompok dan mengejar mangsa, tetapi hewan jantannya tidak ikut berburu karena bulu lebatnya besar sehingga bias langsung ketahuan mangsa
· Sering kita sebut dengan “Raja Margasatwa”.
MENDESKRIPSIKAN TUMBUHAN
1. Sirih
§ Tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat/bersandar pada pada batang pohon lain
§ Batangnya berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat, beruas, dan merupakan tempat keluarnya akar
§ Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap (khas) bila diremas
§ Sebagai budaya di sebagian wilayan Indonesia, daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir, pinang, dan kapur.
§ Tumbuhan ini berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan
§ Daunnya bersifat menahan pendarahan/menghentikan pendarahan sehingga sering digunakan untuk obat hidung berdarah (mimisan) dengan dipakaikan 2 lembar daun iniyang masih segar, dicuci, digulung, kemudian dimasukkan ke dalam lubang hidung.
2. Cemara
§ Merupakan tetumbuhan hijau abadi
§ Tumbuhan ini termasuk dalam klasifikasi tumbuhan berbiji (spermatophyta)
§ Mempunyai bentuk daun yang runcing yang berguna untuk mengurangi penguapan
§ Tumbuhan ini berbentuk kerucut
§ Sering kita jumpai ketika perayaan Natal
3. Raflesia Arnoldi
§ Tumbuhan parasit obligat yang memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia ini
§ Tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) tetrastigma
§ Tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis
§ Bunganya memiliki 5 mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong
§ Tumbuhan ini endemic di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi. Dan Sumatera Selatan).
4. Pohon Kelapa
§ Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir
§ Akarnya serabut, tebal, dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol
§ Adaptif pada lahan berpasir pantai
§ Daunnya merupan daun tunggal dengan ;pertulangan menyirip, daun bertoreh sangat dalam sehingga seperti daun majemuk
§ Buah tersusun dari mesokarp berupa serat yang berlignin disebut sabut, melindungi bagian endocarp yang keras (disebut batok) dan kedap air
§ Daunnya dapat digunakan sebagai atap rumah setelah dikeringkan sedangkan daun mudanya dipakai sebagai bahan anyaman dalam pembuatan ketupat
§ Tandan bunga yang masih muda dipakai orang untuk hiasan dalam upacara perkawinan dengan symbol tertentu.
5. Pohon Jati
§ Sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi
§ Pohonnya besar, berbatang lurus, dan dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 meter
§ Kulit batangnya coklat kuning keabu-abuan, terpecah-pecah dangkal dalam alur memanjang batang
§ Memiliki daun berbentuk elips yang lebar dan dapat mencapai 30-60 cm saat dewasa
§ Selalu menggugurkan daunnya saat musim kemarau yang bertujuan untuk mengurangi penguapan
§ Tumbuh di tempat yang beriklim tropis, di Indonesia seperti Pulau Jawa, sebagian Pulau Sumatera, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTB, dan Maluku.